PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN KELAS
MANAJEMEN
KELAS DI SD
RESUME
4
“PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN KELAS”
DISUSUN OLEH :
NURFIANI
DWI PUTRI
(1620215)
7.6
Dosen Pembimbing :
YESSI RIFMASARI,M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
STKIP ADZKIA
PADANG
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN KELAS
A.
Pengertian Prinsip Dalam Manajemen
Kelas
“Secara umum faktor yang mempengaruhi pengelolaan
kelas dibagi menjadi dua golongan yaitu, faktor intern dan faktor ekstern
peserta didik.” (Djamarah 2006). Faktor intern peserta didik berhubungan dengan
masalah emosi, pikiran, dan perilaku. Kepribadian peserta didik denga ciri-ciri
khasnya masing-masing menyebabkan peserta didik berbeda dari peserta didik
lainnya sacara individual.
Perbedaan sacara individual ini dilihat dari segi
aspek yaitu perbedaan biologis, intelektual, dan psikologis. Faktor ekstern
peserta didik terkait dengan masalah suasana lingkungan belajar, penempatan
peserta didik, pengelompokan peserta didik, jumlah peserta didik, dan
sebagainya. Masalah jumlah peserta didik di kelas akan mewarnai dinamika kelas.
Semakin banyak jumlah peserta didik di kelas, misalnya dua puluh orang ke atas
akan cenderung lebih mudah terjadi konflik. Sebaliknya semakin sedikit jumlah
peserta didik di kelas cenderung lebih kecil terjadi konflik.
Djamarah (2006) menyebutkan “Dalam rangka memperkecil
masalah gangguan dalam pengelolaan kelas dapat dipergunakan.” Prinsip-prinsip
pengelolaan kelas yang dikemukakan oleh Djamarah adalah sebagai berikut:
1. Hangat dan Antusias
Yaitu
seorang guru dalam melaksanakan tugasnya guru tersebut harus bisa memiliki
sikap yang hangat atau mendidik untuk siswa nya, yang mana sikap hangat ini
dimaksud bagaimana cara seorang guru mendidik dan membimbing siswa nya dalam
belajar agar siswa nya dapat senang dan betah dengan pelajaran yang guru ajarkan
tersebut.
2. Tantangan
Yaitu
bagaimana cara seorang guru dapat memberikan soal atau pembelajaran yang
menantang kemampuan siswa, sebagaimana siswa itu dapat berkolaborasi seluruhnya
pada saat diberikan tantang oleh gurunya dalam proses pembelajaran berlangsung.
3. Bervariasi
Yaitu
cara seorang guru memberikan pelajaran yang mempunyai cara dalam mengajar,
seperti membuat media yang bagus, mempunyai cara agar menarik perhatian siswa
dalam belajar, dan bagaimana cara seorang guru mengkaitkan pembelajaran dengan
pengetahuan siswa yang membuat siswa dapat bersemangat dalam belajar.
4. Keluwesan
Tingkah laku guru untuk mengubah strategi mengajarnya dapat mencegah kemungkinan
munculnya gangguan peserta didik serta menciptakan iklim belajarmengajar yang
efektif. Keluwesan pengajaran dapat mencegah munculnya gangguan seperti
keributan peserta didik, tidak ada perhatian, tidak mengerjakan tugas dan
sebagainya.
5. Penekanan
Yaitu
bagaimana cara seorang guru dalam memberikan penguatan atau penekanan pada hal-hal
penting dalam proses belajar, dan bagaimana cara guru dapat memberikan motivasi
atau semangat kepada siswa nya untuk rajin belajar.
6. Penanaman Disiplin Diri
Yaitu
seorang guru dalam proses pembelajaran harus memberikan contoh dan semangat
kepada siswa nya untuk mengetahui manfaat disiplin bagi diri sendiri, serta apa
dampak yang ada apabila siswa dapat menjalankan disiplin pada kehidupan
sehari-hari nya.
B.
Permasalahan Dalam Prinsip
Pengelolaan Kelas
1. Masalah Individu
Yaitu
suatu permasalahan yang layak dan pasti ada dalam pengelolaan kelas, yang mana
masing-masing siswa memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda, disini guru
dapat mengamati dan mengenal masing-masing individu siswanya, karna dalam
melaksanakan proses pembelajaran tiap-tiap individu tersebut pasti memiliki
masalah pada dirinya maupun dengan teman lainnya.
2. Masalah Kelompok
Yaitu
dalam pembagian anggoa kelompok cendrung ada anggota kelompok yang memilih
dengan teman dekatnya saja, namun apabila guru yang mengacak kelompok atau
membagi kelompok bisa saja dalam suatu kelompok ada yang tidak suka dengan
temannya, hal ini menjadikan adanya permasalahan dari dalam kelompok seperti :
a. Tidak saling membantu
b. Siswa suka menggangu
c. Enggan untuk ikut serta
C.
Kegiatan Tentang Prinsip Manajemen
Kelas
1. Mengidentifikasi masalah
Yaitu dalam menjalankan prinsip manajemen kelas, guru harus memiliki
kemampuan dalam mengidentifikasi atau mengetahui bagaimana cara untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi pada kelas atau siswa nya, karna dengan hal
ini guru dapat menyelesaikan permasalah yang terjadi serta mengetahui apa inti
dari permasalahan yang ada
2. Menganalisis Masalah
Yaitu setelah mengetahui permasalahan yang ada guru berhak membenarkan
atau menyalahkan siswa yang memang salah dalam hal tersebut, hal ini untuk
memberikan siswa tanggung jawab dari masalah yang ia lakukan / ia perbuat
3. Menilai alternatif pemecahan
Yaitu apabila permasalahan itu telah diketahui titiknya, maka guru harus
mencari tahu apa penyebab dari permasalahan tersebut, dan bagaiman siswa nya
untuk tidak memperbesarkan permasalahan yang terjadi, seperti langsung
berbaikan saja apabila permasalahan itu terjadi
4. Mendapatkan balikan
Yaitu maksudnya disini adalah guru dapat melihat kembali
permasalahan yang terjadi, dari mana
asalnya dan apa penyebab dan solusi dari menyelesaikan permasalahan tersebut,
hal ini menjadikan guru dapat mengetahui serta mengenal karakter siswa nya.
DAFTAR
PUSTAKA
Asep
Suryana, (2005), Makalah TECHNOLOGIES FOR RESTRUCTURE CLASSROOMS,
disampaikan dalam lokakarya .Universitas Negeri Yogya.
Asep suryana. 2006. Bahan belajar
mandiri Manajemen kelas. Universitas Pendidikan Indonesia
M.
Entang, T raka Joni an Prayitno, (1985), Pengelolaan Kelas,
Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta: Dirjen
Dikti Depdikbud

Blog nya sangat bermanfaat. Terimakasih admin
BalasHapusAlhamdulillah, terimakasih kakak
BalasHapusSangat membantu
BalasHapusTerimakasih kakak
HapusBagaimana menerapkan prinsip manajemen kelas tersebut?
BalasHapusMaterinya bagus kak..👍😊
BalasHapusTerimakasih kakak
HapusBagus, sangat bermanfaat materinya👍👍
BalasHapusTerimakasih kakak
HapusAtikel nya bagus, sangat bermanfaat👍
BalasHapusTerimakasih kakak
HapusArtikelnya sangat membantu
BalasHapusTerimakasih kakak
Hapus